ibuku dahulu buku-buku
buku-buku jarinya setia mengembang-kuncup
melunakkan batu
tumbuh di dada sebab  aku benalu
diajarkan aku  buluh bambu
memagar hujan, menyimpan di saku
bila tanah kering menyembahlah
air mata kutuang dalam sungai ragu
diajarkan menumbuhkan dada
dara  merayu agar orang
bisa menyusu buku-buku
memangkas semua benalu membatu
ibuku dahulu buku-buku
tumbuh di dadanya adalah layu
membaca kisah-kisah dari masa lampau
pada rambutnya jarang kenangan mayang
ibuku dahulu buku-buku
pada susunya aku tunas
menjadi hidup bernas
segera menyusulah pada alirku yang deras
Ujung Kata, 819
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H