Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Cara Sederhana Menjadi Penulis (Cerpen)

25 Juli 2019   11:32 Diperbarui: 27 Juli 2019   00:16 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: pixabay

Menjadi penulis itu gampang, bukan gampangan

Menjadi penulis cerpen itu sebenarnya gampang, tapi jangan sampai digampangin. Dan ungkapan bahwa "tak ada bakat" seharusnya lekas di-delete dari benak.

Orang berbakat mungkin memiliki bakat menulis 99%, sementara orang tak berbakat hanya 1%. Tapi bila orang berbakat tak pernah mempergunakan 1% untuk berlatih menulis, maka tak ada jaminan dia berhasil menjadi penulis. Sebaliknya mereka yang tidak berbakat menulis, tapi mempergunakan waktu untuk berlatih menulis hingga 99%, maka bakat yang 1 % itu bisa menjadi 100%. Artinya, mereka berhasil menjadi penulis.

Mungkin dengan tips dan trik berikut ini,  bisa kamu jadikan pelecut semangat menulis. Monggo disimak:

Penulis Mempersiapkan Tema

Tema adalah jalur penghubung cerita atau benang merah (dari awal sampai akhir) dalam menulis cerpen. Tema bisa berupa tentang kasih sayang, pendidikan, ketuhanan, sosial, budaya dan lain sebagainya.

Penulis Mempersiapkan Plot

Plot atau alur berjalannya cerita dalam cerpen, bisa dipilih misalnya beberapa jam, dua tiga hari. Dan bisa saja berminggu, berbulan, bertahun. Tergantung trik penulis memisah-misahkan waktunya. Alur atau jalan cerita dalam cerpen bisa. Dibuat maju, mulai dari sekarang, beberapa jam, hari, minggu, bulan, atau tahun berikutnya.

Alur bisa dibuat mundur, mulai dari setahun, sebulan, seminggu , sehari, sejam sebelumnya dan berakhir sekarang.Bisa juga dengan alur maju mundur.

Penulis Mempersiapkan Setting

Setting atau tempat terjadinya cerita sebaiknya familier (diketahui) pembaca. Atau pembaca menggandrungi setting tempat tersebut. Misalnya di ruangan sekolah, di pusat kota Palembang, di Jakarta dan lain-lain.

Penulis Mempersiapkan Tokoh

Tokoh yang diperlukan dalam cerpen tidak perlu banyak. Satu atau dua tokoh sudah cukup. Kalaupun perlu cukup banyak tokoh, mungkin dibuat sekumpulan orang saja. Dan muncul sepintas atau sebagai pelengkap saja.

Penulis Mempersiapkan Amanat

Amanat atau pesan seharusnya disisipkan dalam cerpen. Cerpen itu bukan hanya cerita, tapi memiliki pengaruh bagi pembacanya, atau menjadi inspirasi bagi pembaca agar berperilaku dan hidup lebih baik dari sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun