Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mengais Sisa-sisa Malam

24 Juni 2019   10:41 Diperbarui: 24 Juni 2019   11:43 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : pixabay

mengais sisa-sisa malam

laki-perempuan berjanji lelap

hanya gombal yang didapat di tiang jalan

hingar-bingar semakin melarut dalam lampu

mati satu-satu, kau muntahkan hasrat pada lalulalang

memaksa mimpi datang terpuruk pula semakin liang

masa depan dikubur diamdiam di bawah bendera setengah tiang

apakah ini tetap berjalan?

histeria dalam sekeping sorak

hedon yang larut dalam halusinasi

laki-perempuan menjarah tunas-tunas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun