Lagi-lagi cerita hujan menggenapkan dingin, gelapkan cahaya, hangatkan kasur. Pejalan kaki berjinjit, hujan tak kompromi, beragam sakit, janji yang tertukar, kopi hangat, wedang jahe, malam ini aku menyintai kuah hangat dalam sopmu.
Usahlah mengumpat pada berkah, larakan lembar uang di tepi-tepi gigil, menikmati koran basi, hari ini tertangkap sabu 10 kiliogram, yang memacarimu malam ini, ketika mimpi lebih indah dari kenyataan.
Taklah lebih keren menenteng pecel lele, di pintu rumah, merangkul hangat, jerit anak tentang rahasia pedas, setelah berkah hujan kau mengerti hangat keluarga.
Berlembar terima kasih kuucapkan saat dingin yang ganjil mengabarkan nikmat hujan pada garisnya yang teratur. Malam ini kuingin kau tidur sangat dengkur.
0219
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H