Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Pagi Kau Tunas Beda

13 Januari 2019   06:32 Diperbarui: 13 Januari 2019   06:41 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com

Dari pagar hari kau hadir mengajak bercanda, antara koran dan sejumput kata antara wangi kopi dan setangkup roti, aku melihat rumput yang meninggi merangkai embun yang pecah menyala dari sinar seperti menyadarkan waktu dimulai meski dari tawa sekalipun dari senyum seulas pun

Harusnya tak ada perdebatan tentang pilihan karena setiap isi kepala berlainan setiap ingin berbenturan, padahal karena beda maka ada, karena lain akan rasa, karena nikmat itu dari yang tak sama

Ketika koran pagi  hadir memikat bukan karena kertas, karena tanpa tinta ia bukan siapa, karena tinta bukan apa tanpa dibentuk kata, karena kata tak akan tercetak tanpa riuh mesin, karena riuh mesin menjadi sepi tanpa bahan kata, karena bahan kata tak mencuat dari mereka yang menyapu dunia dari segala, dari segala yang membuatnya nyata

Seperti itu juga kopi, seperti itu juga  roti, seperti itu juga pagi, muncul karena rasa nikmat tanda tak sama, jadi enak karena beda, pilihan beda itu membuatmu merasa bahwa aku ada, hidup dari beda, menyatu untuk sesuatu yang baru, nyata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun