ayah, hadirmu adalah peluk yang dalam
dari peluh yang mengajarkanku
mengerti bagaimana susahnya
menjadi lelaki, juga perempuan
dalam hidup penuh romantika
ketika kau seduhkan secangkir mie
kutahu kau telah melepuhkan tangan
dengan didihnya air kehidupan
ketika kau adukkan 'ku sebotol susu
kutahu matamu berat melihat gelap
ketika tidurmu terlelah lelap
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!