sebuah pagi
seperti ranum buah jambu air
jatuh menerabas ranting dan dahan
pecah di tanah
merah seperti darah
Â
begitulah maling kecil itu
mengadu nasib dengan dekil
melobangi rumah dengan martil
sebuah bedil dicungkil
karena si maling kecil
bukan maling yang terampil
dor
dar
dor
Â
maling kecil
tercampak di atas kerikil
mulutnya lebam bogem
dadanyan birem
beragam kaki menghadiahinya
cerita darah
Â
dor
dar
dor
sebuah pagi
seperti ranum buah jambu air
jatuh menerabas ranting dan dahan
pecah di tanah
merah seperti darah
lalu menjadi tanahlah ia
Â
maling kecil
terkubur dekil
orang-orang telah menjadi maling
pada seutas nyawa
yang tak sempat berpaling
Â
(Palembang, Â 2018)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H