Mohon tunggu...
Rifan Jehatu
Rifan Jehatu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng

Bermain Bola,Sedeehana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Teknologi Argumented Reality dalam Mempelajari Biologi Sistem Saraf Pusat!

18 Maret 2023   08:13 Diperbarui: 18 Maret 2023   08:09 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Jurnal ini membahas tentang pengembangan aplikasi media pembelajaran biologi sistem saraf pusat dengan menggunakan teknologi augmented reality. Aplikasi ini dirancang untuk membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang terkait dengan sistem saraf pusat secara interaktif.

Pada penelitian ini, para penulis melakukan pengumpulan data melalui studi literatur, observasi, dan wawancara dengan para ahli di bidang biologi dan teknologi informasi. Setelah itu, para penulis melakukan pengembangan aplikasi dengan menggunakan metode waterfall.

Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur-fitur seperti tampilan gambar tiga dimensi dari otak manusia, animasi interaktif yang menunjukkan bagaimana impuls saraf bekerja, dan penjelasan lengkap mengenai fungsi-fungsi dari setiap bagian otak. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan quiz untuk mengukur pemahaman siswa tentang materi yang telah dipelajari.

Pada pengujian awal, aplikasi ini telah diuji pada sekelompok siswa SMA di Pontianak dan hasilnya menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi sistem saraf pusat secara signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun