Pembuatan peta batas desa oleh mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim 1 Undip adalah salah satu bentuk kontribusi penting yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka membantu masyarakat dan pemerintahan Desa Bakung. Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya melibatkan keterampilan teknis seperti pemetaan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan warga untuk memperoleh data yang akurat dan valid. Proses pembuatan peta batas desa memiliki tujuan yang sangat relevan dalam mendukung pembangunan dan pengelolaan wilayah Desa Bakung yang lebih baik. Berikut adalah narasi panjang mengenai pembuatan peta batas desa oleh mahasiswa KKN.
1. PendahuluanÂ
Kegiatan KKN di Desa Bakung bertujuan untuk mengembangkan potensi desa melalui berbagai macam program. Salah satu program yang dapat memberikan manfaat langsung adalah pembuatan peta batas desa. Peta ini akan berguna sebagai dasar dalam mengelola batas wilayah administrasi, serta membantu dalam perencanaan pembangunan, penyelesaian sengketa batas wilayah, dan juga dalam mendukung program-program pemerintah yang terkait dengan pemetaan wilayah.
Desa sebagai unit pemerintahan terkecil, memiliki batas-batas wilayah yang harus dikelola dengan jelas. Namun, seringkali, desa-desa di daerah terpencil atau wilayah yang baru berkembang belum memiliki peta yang lengkap dan akurat. Hal inilah yang menjadi dasar pentingnya pembuatan peta batas desa oleh mahasiswa KKN.
2. Persiapan dan Perencanaan
Langkah pertama dalam pembuatan peta batas desa adalah perencanaan. Mahasiswa KKN yang terlibat akan bekerja sama dengan perangkat desa, seperti kepala desa, dan warga setempat untuk menentukan batas-batas wilayah yang perlu dipetakan. Proses ini dimulai dengan pengumpulan data awal, seperti nama-nama dusun atau kampung, serta referensi geografis seperti sungai, jalan raya, atau bangunan penting yang menjadi penanda batas wilayah.
Penting juga untuk mengidentifikasi titik-titik batas yang akurat, yang nantinya akan digunakan untuk menggambar peta batas desa. Dalam hal ini kemampuan dalam membuat peta sangat diperlukan, seperti dalam merencanakan komponen penyusun peta hingga perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data dan menyusun informasi peta.
3. Pengumpulan Data Lapangan
Selama proses ini, mahasiswa KKN Undip berinteraksi dengan masyarakat setempat untuk memastikan bahwa informasi yang diperoleh sesuai dengan pengetahuan lokal. Misalnya, warga desa sering kali memiliki informasi yang lebih mendalam mengenai batas wilayah yang mungkin tidak tercatat dalam peta resmi atau dokumen administratif. Oleh karena itu, melibatkan warga dalam proses ini sangatlah penting, untuk memastikan keakuratan dan keabsahan data yang dikumpulkan.
4. Pengolahan dan Pembuatan Peta