Dengan demikian, itulah komponen dan perbedaan makna tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Dengan adanya hal tersebut menjadikan kegiatan proses pertuturan yang dilakukan agar lebih bermakna lagi. Oleh karena itu, dalam dunia pertuturan tidak hanya perlu adanya bahasa yang sesuai gramatikal, tetapi juga memerlukan teknik, komponen, dan pragmatikal tindak tutur.
Referensi:
Arifin, E. Z., dkk. 2016. Asas-asas linguistik. Tanggerang: Pustaka Mandiri.
Chaer, A dan Agustina, L. 2014. Sosiolinguistik perkenalan awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A. 2009. Pengantar semantik bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Terima kasih, semoga bermanfaat untuk Anda semua.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI