belajar dari rumah, kini sekolah sepi dari aktifitas. Biasanya setiap hari anak-anak sekolah berlalu-lalang, jalan kaki bersama dengan menggunakan seragam.
Sejak kegiatan belajar mengajar dialihkan ke dalam metodeKini pun saya rindu melihat riuh-riuh anak sekolah. Angkutan umum yang biasanya dipenuhi anak-anak sekolah, ketika berangkat dan pulang. Kini tidak lagi mendapatkan anak-anak berseragam sekolah di dalam angkot.
Mungkin sopir angkot pun juga merindukannya, merindukan mengembalikan recehan dari selembaran uang yang lesuh dan lecek dari anak-anak SD, dan sekolah lainnya ketika naik angkot.
Pasti kita semua merindukan momen-momen seperti itu, tetapi mau bagaimana lagi, keadaan memukul kita untuk melakukan pembelajaran dari rumah. Hingga saat ini masih belum pasti kapan sekolah secara merata dapat diisi belajar kembali.
Sudah berbulan-bulan ruang-ruang kelas, dan beberapa ruang lainnya di sekolah telah kosong. Ya, mungkin sudah dihuni oleh makhluk-makhluk lain, entah hewan atau makhluk halus.
Kita sudah pasti tahu dan pernah mendengar perkataan, bangunan yang sudah kosong lebih dari empat puluh hari, maka akan menjadi angker, diisi oleh makhluk lain. Hal ini ada percaya dan juga tidak
Menurut pendapat saya, dan bahwa kalau kita pikir secara rasional kalau bangunan telah lama kosong akan menjadi angker, ya memang benar. Karena sesuatu yang telah kosong lama, tidak ada aktifitas, maka akan dihuni makhluk lain.
Walau sekolah saat ini tidak benar-benar semua ruang kosong, karena pada tiap pagi, sebagian guru-guru dan petugas lainnya datang ke sekolah untuk belajar daring dan mengecek sekolah. Namun, itu pun tidak semua ruang digunakan.
Keadaan sekolah saat ini, seperti bangunan yang dibangun lalu ditinggalkan begitu saja, berdebu, kotor, bahkan ada buku-buku yang dimakan rayap. Beberapa hari lalu pun ada berita tentang sekolah yang dipenuhi oleh jangkrik, karena saking lama tidak dihuni.
Kita sendiri pun tidak tahu kapan sekolah ini dapat dihuni kembali. Semisal sekolah di mulai Januari, maka akan panjang masa kosongnya gedung sekolah. Tempat atau bangunan yang sudah lama tidak dihuni akan mengalami kerusakan, karena terjadinya tingkat kelembaban.
Lalu, bagaimana dengan gedung sekolah yang berada di DKI Jakarta yang baru saja dibangun? Beberapa bulan lalu, Pemrov DKI banyak membangun dan merenovasi gedung-gedung sekolah menjadi baru.
Di wilayah saya, terdapat tiga gedung sekolah yang baru saja di renovasi pada akhir tahun 2019, dan baru rampung pada bulan Maret. Belum sempat ditempati, sudah dikosongkan lebih lama, karena adanya korona dan belajar dari rumah.