Jalan setapak menyusuri tanahJarak berkilo-kilo ia tempuhLangkah gontai tiada lelah
Cemara bernyanyi mengiringi langkah
Saut kicau kenari menemani setiap arah
Rintikan keringat membanjiri raut wajah
Bukit tujuannya, menyebrangi jembatan reot dan rapuh
Demi mendapatkan sinyal dari segala arah
Kini belajarku berbeda, tak lagi di sekolah
Tak boleh surut dan menyerah dalam lelah
Demi cita-cita dan harapan yang ingin kuraih
Menggapai ilmu adalah anugerah terindah
Rifan Bilaldi
05-08-2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!