Tak hanya Yura Yunita, selebritis Aurelie Moeremans ternyata juga pernah merasakan insecure terhadap fisik. Dilansir dari republika.co, selebritis yang berusia 28 tahun ini pernah dianjurkan untuk suntik putih oleh seseorang di managementnya. Disini ia merasa tidak percaya diri dengan kulitnya yang berwarna sawo matang, tidak seperti selebritis lainnya. Namun, alih -- alih mengikuti saran untuk suntik putih, Aurelie berusaha meyakinkan dirinya bahwa tidak ada yang salah dengan kulit berwarna sawo matang yang ia miliki. Aurelie mencoba percaya diri dengan cara setiap ia bercermin maka ia akan mengatakan "aku cantik! Aku cantik! Aku cantik!" yang pada awalnya ia merasa aneh tetapi lama kelamaan menimbulkan efek yang baik terhadap peningkatan rasa percaya diri.
Bercermin dari dua tokoh selebritis tersebut, memang benar adanya bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna. Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing -- masing yang telah dikaruniakan Tuhan kepada kita. Yura Yunita dengan suaranya yang merdu, tetapi ia tetap merasa tidak percaya diri dengan kecantikannya. Sedangkan Aurelie Moeremans dengan bakat akting dan model yang ia miliki, tetapi tetap merasa tidak percaya diri dengan warna kulitnya. Dua tokoh selebritis yang banyak diidolakan oleh masyarakat Indonesia, selebritis yang kita anggap "sempurna" ternyata masih memiliki celah ketidaksempurnaan dan rasa tidak percaya diri.
Dampak jika tidak self loveÂ
Dilansir dari alodokter.com, jika kita tidak menerapkan self love  sejak dini maka akan berdampak serius bagi kesehatan mental. Seseorang yang memiliki kadar self love rendah akan memiliki kemungkinan besar untuk terkena gangguan mental, seperti depresi dan gangguan kecemasan. Tidak hanya itu, seseorang yang tidak menerima kekurangan diri apa adanya akan cenderung berpikiran negatif dan merasa takut untuk meraih impiannya. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita harus menerapkan self love sejak dini. Memang cukup sulit untuk menerima diri sendiri apa adanya, tetapi bisa dibiasakan dengan hal -- hal kecil yang bisa diterapkan di kehidupan sehari -- hari.
Pentingnya self loveÂ
Self love merupakan sebuah prioritas bagi setiap individu. Self love membuat kita selalu bersyukur dan berpikir positif tentang segala hal. Tidak ada hambatan untuk meraih mimpi jika kita bersyukur atas kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Kita bisa menjalani kehidupan dengan nyaman tanpa harus merasakan cemas dan depresi. Jika kita bersyukur dan menerima diri sendiri apa adanya maka kita akan merasakan kepuasan hidup sesuai dengan standar diri sendiri, bukan melihat standar atau patokan dari orang lain. Oleh karena itu, self love berperan penting dalam kehidupan manusia, terutama kesehatan mental dan fisik kita.
Anjuran Allah untuk mencintai diri sendiriÂ
Bersumber dari video wawancara Najwa Shihab dengan Abi Quraish Shihab, yang berjudul "Menjadi manusia seutuhnya dengan self love", disana Abi menjelaskan bahwa Allah tidak menganiaya mereka (manusia), tetapi merekalah yang menganiaya dirinya sendiri. Menjadi manusia atau mencintai diri sendiri harus memperhatikan tiga hal, yaitu jasmani, akal, dan rohani. Ketiga hal tersebut tidak bisa dipisahkan, karena jika hanya mengutamakan salah satunya saja maka hidup kita akan kacau. Untuk menjadi manusia seutuhnya, kita harus memperhatikan badan kita, memperhatikan kesehatan, dan juga memperhatikan keluarga kita.
Tidak menganiaya diri disini memiliki arti bahwa kita harus menerima diri kita apa adanya. Tidak melulu menjadikan orang lain sebagai standar kecantikan, kebahagiaan untuk diri kita. Abi mengatakan bahwa yang paling penting untuk diperhatikan adalah kesehatan mental. Ketika kita mampu menerima diri apa adanya, dengan kelebihan dan kekurangan kita, maka inshaallah kita tidak akan mengalami masalah kesehatan mental yang serius.
Cara untuk self loveÂ
Masih dikutip dari video Najwa Shihab dan Abi Quraish, disini Abi menjelaskan bahwa cara utama yang bisa dilakukan untuk dapat mencintai diri sendiri adalah dengan berhubungan atau mendekatkan diri kepada Tuhan. Bisa juga dilakukan dengan cara mencari sahabat yang bisa menuntun kita ke arah yang benar, bisa menghalangi kita untuk tidak berbuat yang tidak benar atau menyimpang ajaran agama. Mulailah untuk mencintai diri sendiri dengan mengenal lebih jauh siapa diri Anda, apa yang Anda butuhkan, karena hanya diri sendiri yang mengetahui karakter spesifik tentang dirimu.
