Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekelumit Kisah

2 Oktober 2021   20:53 Diperbarui: 2 Oktober 2021   20:57 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari libur sekolah merupakan hal yang amat membahagiakan. Aku dan teman-teman---para kampiun renang---akan pergi ke sungai dekat rumah. 

Bersenjatakan ban dalam truk, kami mengarungi sungai berbatu dari hulu ke hilir. Terkadang teman-teman sengaja menggoyang ban dalam truk agar aku berteriak ketakutan, lalu mereka tertawa kesenangan. 

Tak jarang di setiap pohon persinggahan, para kampuin itu sengaja berhenti, lalu memanjat di lengkung batang pohon. Melompat,  berjumpalitan ke tempat terdalam sungai. Hilang tak berbekas, kecuali riak air, tapi sesaat lamanya kepala mungil menyembul. 

Kami berteriak-teriak kesenangan. Aku yang sebelumnya ketakutan, turut tertawa senang.

Kau tahu, yang membuatku kurang seide dengan mereka, kami sering menyambangi ladang-ladang penduduk demi memenuhi hasrat perut kecil yang kelaparan setelah mandi di sungai. 

Apa saja mereka lahap---aku sengaja tak turut serta---tapi turut serta kena getah ketika pemilik ladang datang dengan aura marah sambil mengapung parang. Para berandalan pun berlari tunggang langgang, masih dengan tawa riang.

Satu yang aku ingat dan sangat mengasyikkan, tatkala kami lapar, ada teman yang membawa mie instan goreng yang langsung kami santap begitu saja dengan berebutan. 

Tentu saja tidak mengenyangkan. Yang pasti akan membuatku seperti mengamuk ketika menikmati santapan di dapur bunda, sesaat aku pulang-pulang dari sungai dengan tubuh menggigil. Oh, indahnya masa kecil!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun