Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gurat Lelah Menjelaga

30 Juni 2021   11:07 Diperbarui: 30 Juni 2021   11:27 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

duduk di sini pandang wajahmu
telah lama lupa wajah sendu itu
segala kesibukan memeta
emosimu terjaga
gurat lelah menjelaga
sudah lama terlupa

memandang  langit sore selepas hujan
ada rama-rama hinggap di gelasmu
mungkin kopimu terlalu manis
seperti orangnya membuat lena

kau tertawa memberi tanda cinta di paha
berjanji menghabiskan malam membalas tanda
di warung pecel lele kau terlihat cantik
sungguh tak mirip lele
kau cemberut

Oh, sudah lama itu
setelah aku tak mengenalmu
karena lelahmu tiada diselami
mungkin senja nanti kita minum kopi
sepertinya akan hujan

Plg, 0621

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun