Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dua Sisi Mata Uang

25 Juni 2021   16:27 Diperbarui: 25 Juni 2021   16:29 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tua...
apakah sejumput keriput
lupa akan luka atau luka terhadap lupa
riuh kau semai sepi
lamur kau aliri air mata
kau akan tetap muda
kenakan kacamata plus tiga
kau pun terjaga
hidup ini masih bisa digenggam
tetap berwarna

tua...
apakah sekelimut lamur
lembar-lembar masa muda
kau tak hapal kuas mengurai warna
lepaskakan kacamata
ingatlah kau sudah tua
sajadah itu perlu peluk
rebah
bersujud

tua...
terkadang kau perlu kacamata menggengam dunia
tawa parau tapi semanagatmu tak payau

tua...
terkadang kau tak perlu kacamata
usia melambat akhiratmu dekat
genggamlah biarpun tak sampai

tua...
dua sisi mata uang
yang harus bisa membaca
sebelum lupa
dan luka

dua sisi mata uang
sesaat membeli dunia
kau juga bisa membeli masa depanmu

0621

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun