Lamur hujan di tanah padas waktu itu, cangkul majal tumbuhkan basah semaikan buah, gagal panen, tunas membaca retak tanah, pohon digaruk kuasa angkara, lidah embun batu, mengoyak daun ragu-ragu.
Nyalang hujan di tanah lembek waktu ini, air hilang berkah membasah dahaga, telah dilumat semua cerita, berita-berita deras, kenapa tak sanggup menahan desah menjadi berkah, orang-orang tetap memacu laju, tak peduli tanah telah padas, hujan bah melunas upah.
Air di tempayan akhirnya tumpah, ketika kering kembali mematah harap pada tanah basah.
Plg, 0221
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H