Shubuh tadi, nasi basi di bawah tudung saji, radio mengabarkan harga cabe tinggi, pedas terasa kopi, bini mengulek celoteh hati, panci-panci berbunyi, tak ada akan dimasak, kepala seakan diasap, nota-nota terbang, hutang menumpuk, gentong es kosong, mencair tak laku, orang beku menikmati hari, ada berita keadaan baik-baik saja, anak merengek manja, tak  ada kuota, kami harus pintar membaca angka-angka, hati luka warna.
Plg, 0121
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!