Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Betapa Sulit Memuji Meski Hanya Seutas Kata

18 April 2020   14:00 Diperbarui: 18 April 2020   14:05 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

siang ini aku lupa mengatakan kau begitu cantik, alis itu seperti semut beriring, dan aromamu mungkin melebihi kesturi, sangat memabukkan, memadat gairah sehingga candu.

siang ini kau hanya menghidangkan sayur asam, sejumput ikan asin, dan semangkok sambal terasi, tapi aku lupa menghabiskan tiga piring nasi, salah satu protokol kerja dari rumah yang menyalah, mengapa mulutku tak mengumbar gula kepadamu.

siang ini kau berhasil membuat rumah seperti istana, anak-anak terjaga dalam tawa, berbulan bersemedi tetap betah, begitupun kau tak pernah mengeluh dengan bentuk bibir mencuat, namun betapa sulit memuji, untuk hanya beberapa syair, yang mengenyangkan, kendati membuat lapar.

1804

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun