siang ini aku lupa mengatakan kau begitu cantik, alis itu seperti semut beriring, dan aromamu mungkin melebihi kesturi, sangat memabukkan, memadat gairah sehingga candu.
siang ini kau hanya menghidangkan sayur asam, sejumput ikan asin, dan semangkok sambal terasi, tapi aku lupa menghabiskan tiga piring nasi, salah satu protokol kerja dari rumah yang menyalah, mengapa mulutku tak mengumbar gula kepadamu.
siang ini kau berhasil membuat rumah seperti istana, anak-anak terjaga dalam tawa, berbulan bersemedi tetap betah, begitupun kau tak pernah mengeluh dengan bentuk bibir mencuat, namun betapa sulit memuji, untuk hanya beberapa syair, yang mengenyangkan, kendati membuat lapar.
1804
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H