seorang perempuan sepi
terkurung di dermaga penantian
lakinya pergi melaut
saat ombak mulai tinggi
dan ikan-ikan enggan menepi
dia menggambar langit
mencari gerak di antara petir
dan derak badai
ada rama-rama bersayap patah
pulang dalam keadaan susah
dia menyusukan anak
dengan jejak seorang ayah
lelaki penyimpan badai
berserah pada hempasan ombak
saat catatan hilang
dia tak lagi menunggu
kabar nasib laki di pucuk karang
ada bilah kayu juga serpihan baju
perempuan itu menutup tingkap
melupakan masa lalu
nun...
lelaki itu berkelana di dermaga
merengkuh seorang perempuan
bercerita tentang jati diri
nasibnya tercetak di laut
sebagai badai dan petualang
retak tangannya adalah kebebesan
1704
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H