Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tualang Tak Boleh Sendiri

17 April 2020   10:23 Diperbarui: 17 April 2020   10:38 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: pixabay

singgah di hatimu pada saat fajar
begitu dingin di sini setelah sisa hujan
melihat matamu aku berdebar
masih adakah sisa pelukan

sebelum sesal karena takdir kita berdua
perbedaan tak perlu disamakan
niat  yang tak boleh mendua
bacalah syair rindu karena malam nanti turun hujan

masih ada serpih rindu
penuhkan ingin setelah bertemu
kita akan terbang riang
aku tak ingin sepi tualang
tanpamu...

1704

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun