Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Arti Pulang

3 April 2020   23:04 Diperbarui: 3 April 2020   23:18 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pulangku terganjal, lalu lalang hari kepulangan, cerita buat bunda untuk mengalungkan rindu, aku mulai merawat keluh-kesah, tak adu jalur terbuka, pejalan mengurung kandang kehilangan deru, hanya debu ketakutan, maaf, Bu. Aku tersesat, lupa jalan pulang, betapa.

mengukir sepi di sini, apalagi arti kepulangan? Bunda meniti kangen yang harus dijaga; pulanglah saat senang.

0404

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun