pulangku terganjal, lalu lalang hari kepulangan, cerita buat bunda untuk mengalungkan rindu, aku mulai merawat keluh-kesah, tak adu jalur terbuka, pejalan mengurung kandang kehilangan deru, hanya debu ketakutan, maaf, Bu. Aku tersesat, lupa jalan pulang, betapa.
mengukir sepi di sini, apalagi arti kepulangan? Bunda meniti kangen yang harus dijaga; pulanglah saat senang.
0404
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!