Virus corona telah membuat pusing tujuh keliling. Bahkan---terlepas benar atau tidak---tersebar video di WA Group bahwa di salah satu wilayah China, ada sekumpulan massa sengaja lari dari pakemnya. Sebab sampai sekarang, belum satu obat pun yang bisa  menanggulangi si corona, meski ada sebagian kecil orang bisa disembuhkan.
Mungkin efek buntu ide, sementara muslim di wilayah China khabarnya tak terimbas virus corona, membuat warga China, Â (kaum prianya) ikut Shalat Jum'at berjamaah, meski mereka tak faham aturan dan tujuannya. Bisa jadi mereka berharap Tuhannya umat Islam bisa memberikan pertolongan.
Tapi saya tidak ingin terlalu jauh membahas masalah tersebut, melainkan mencoba memberikan sedikit saran pencegahan, semoga kita tidak terpapar virus corona, maupun virus lainnya.
1. Selalulah kita mengonsumsi makanan Halalan Thayyiban. Artinya saat mengonsumsi makanan, tetaplah memilih makanan  yang halal. Bagi kita yang ingin mencoret salah satu saran ini, tidak masalah. Tapi kita mesti mengonsumsi makanan yang thayyiban atau baik bagi tubuh, bukan baik bagi lidah, apalagi ego.
2. Selalulah melakukan proses pemasakan hingga 100 derajat celcius (baca: mendidih) Â untuk produk hewani berupa daging atau mungkin di bawah derajat itu untuk proses memasak telur-teluran. Selain menghilangkan virus atau bakteri merugikan, proses pemasakan akan menguatkan cita rasa.
Sementara untuk sayur-sayuran tetap dilakukan proses pemasakan sesuai kadarnya, paling tidak disiram air mendidih untuk lalap-lalapan. Sayuran yang memiliki kulit, bisa dimasak/tidak (optional), karena kulit telah melindungi sayuran tersebut dari virus atau bakteri merugikan. Contohnya jengkol dan pete.
3. Selalu mencuci tangan dan bagian tubuh lain yang terpapar lingkungan sekitar seperti debu dan kuman dengan sesering mungkin. Bagi umat Islam mungkin boleh membiasakan diri tetap menjaga wudhu.
4. Asupilah lebih sering tubuh kamu dengan nutrisi dari buah-buahan. Terutama buah-buahan yang memiliki kandungan Vitamin C melimpah. Sebab Vitamin C adalah salah satu perisai tubuh melawan penyakit.
5. Tetaplah melatih tubuh dengan berolah raga sesuai kebutuhan. Karena dengan berolah raga tubuh akan sehat dan kuat melawan penyakit.
6. Selain lebih sering membersihkan diri, tetaplah membersihkan lingkungan secara simultan. Virus atau bakteri merugikan itu akan lebih cepat berkembang di daerah jorok. Bila tubuh bersih, tapi lingkungan jorok, lama-lama pertahanan tubuh akan kedodoran dan mudah terkena penyakit.
7. Selalulah membersihkan tubuh menggunakan  air bersih. Fenomena yang kita jalani sekarang ini untuk urusan bersih-bersih,  lebih memilih tisu sebagai alternatifnya. Padahal  tisu tujuannya hanya membersihkan tampilan luar agar kelihatan tidak jorok, tapi belum tentu bisa membersihkan keseluruhan tubuh dari virus atau bakteri merugikan. Air bersih adalah pilihan paling tepat untuk membersihkan tubuh.
