Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bibit Kata

2 Desember 2019   16:02 Diperbarui: 2 Desember 2019   16:11 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bibit kata ditabur
kalimat mengabur
hati-hati aku mengukur
waktu  sakit menggelepur
di lapik tipis mengeja gugur
akankah aku tambur

atau kecipak air di dulang
berpulang untuk tak apaapa

siapapun akan berpaling dan lupa
membaca tanpa nada
mengukur dalam kubur
kata-kata dalam akar lupa marka

sebelum pergi
kau ingat ada yang merindu
senyummu tak lampau
oleh musim gugur

Plg, 19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun