Kelurahan Bulusan, Semarang (02/7/2021) -- Meningkatnya tingkat penyebaran COVID-19 membuat masyarakat harus lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.Â
Faktor yang mempengaruhi penyebaran Virus tersebut dapat terbilang sepele dan mudah untuk dicegah, namun kurangnya kesadaran dan kelalaian Masyarakat akan pentingnya hal tersebut menjadikan Virus dapat dengan mudah tertular.
Hal ini juga membuat Kegiatan KKN di Universitas Diponegoro menjadi terhambat dengan tidak diperbolehkan adanya kontak langsung dengan warga sekitar.
Melihat keadaan ini, Kelompok 3 KKN TIM II UNDIP dari Kelurahan Bulusan -- Semarang, Berinisiatif untuk melakukan sosialisasi akan pentingnya Memakai Masker Ganda & Pembuatan Sabun Cuci Tangan yang aman digunakan sehari-hari.Â
Meskipun rencana awal tentang sosialisasi secara langsung kepada Masyarakat terhambat dikarenakan berlakunya PPKM oleh Pemerintah, kegiatan ini tetap berlangsung menggunakan media Standing Banner yang diletakan di Masjid, Gereja, dan Kantor Kelurahan Bulusan dengan panduan dan arahan dari Lurah Bulusan.Â
Pemakaian Masker Ganda terbukti meningkatkan effisiensi pemutusan penyebaran Covid-19 sebesar 66-81% dari pada pemakaian masker tunggal yang hanya sebesar 43-62%.Â
Cara memakainya pun tidak sembarangan karena pemakaian yang salah akan mengurangi effisiensi tersebut. Masih banyak Masyarakat yang masih salah tentang cara pemakaian masker yang baik dan benar, bahkan tidak sedikit dari mereka yang tidak menggunakan masker selama beraktivitas diluar rumah.
Tidak hanya itu, kurangnya kepedulian Masyarakat akan kebersihan diri sendiri seperti mencuci tangan juga merupakan salah satu faktor mudahnya virus untuk masuk ketubuh kita.Â
Dengan membiasakan mencuci tangan sehabis beraktivitas, dapat menghilangkan virus-virus yang menempel setelah beraktivitas diluar.Â
Edukasi pembuatan Sabun juga diberikan oleh Mahasiswa KKN sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Edukasi ini berupa Cara Membuat Sabun menggunakan base soap dan spirulina yang aman dipakai.
