Sudah saatnya Indonesia  berubah dari negara yang hanya kaya akan sumber daya alam, menjadi negara yang kaya dengan sumber daya alam sekaligus kaya akan sumber daya manusia yang berkualitas serta mencintai negerinya yang dapat mengelola kekayaan sumber daya alam bagi kepentingan rakyat dan negara. Seperti diucapkan Pak Wiranto, perubahan besar seperti ini memang harus dipelopori oleh seorang pemimpin yang kuat. Pertanyaan berikutnya, siapakah tokoh nasional yang mampu memimpin Indonesia dan mendorong terjadinya perubahan besar tersebut di negeri ini?
Selain Pak Wiranto, para tokoh nasional yang sudah siap mencalonkan diri menjadi presiden di Republik ini pun rasanya juga menjadikan perubahan ini menjadi program kerja mereka. Pak Prabowo Subianto misalnya, dalam 6 Program Aksi Transformasi Partai Gerindra, juga mengatakan hal serupa, terutama terkait pada poin membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamanan sumberdaya air, serta poin meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya serta olahraga. Begitu pula dengan Pak Aburizal Bakrie yang menekankan tentang pentingnya pengembangan industri berbasis Iptek dan Inovasi berdaya saing tinggi seperti yang tercantum dalam Visi 2045 Partai Golkar. Menyusul, rasanya para calon presiden lainnya pun juga akan memasukan agenda yang sama, hingga terjadi kekaburan antara para calon pemimpin yang berkomitmen yang memang mau dan mampu menjalankan atau hanya menjadikan program kerja ini sebagai sekedar pemanis. Berikutnya, tentunya muncul tugas berat bagi kita, rakyat Indonesia, untuk memilih siapa pemimpin yang kita beri mandat untuk melakukan perubahan-perubahan pada kondisi bangsa ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H