Mari kita perhatikan diagram sistem tenaga di atas.Â
Terlihat bahwa sistem transmisi listrik (yang berwarna biru) memiliki nilai tegangan yang tinggi, berkisar ratusan ribu volt. Di sisi lain, pada bagian sistem distribusi (yang berwarna hijau) justru bernilai tegangan yang relatif kecil, berkisar puluhan ribu hingga yang paling rendah ratusan volt yang mengalir ke rumah penduduk. Mengapa hal ini bisa terjadi? Mengapa sistem transmisi harus bernilai tegangan tinggi?Â
Ayo kita bahas bersama.
Bayangkan jika Anda harus mengirim paket dari Aceh ke Papua dengan menggunakan sepeda. "Betapa sulitnya perjalanan itu"Â Kita harus singgah berkali-kali untuk mengisi bahan bakar. Paket mungkin rusak atau bahkan hilang di tengah perjalanan. Â Namun, jika Anda menggunakan pesawat terbang, paket itu bisa sampai dengan cepat, aman, dan efisien.
Narasi tersebut dapat dianalogikan sama kondisinya dengan energi listrik. Listrik yang kita gunakan sehari-hari dihasilkan dari pembangkit listrik yang lokasinya bisa sangat jauh dari rumah kita. Nah, agar listrik bisa sampai ke rumah dengan aman dan efisien, dibutuhkan "pesawat terbang" khusus yang disebut transmisi tegangan tinggi.
Membayangkan kirim listrik berjuta-juta volt dengan kabel seadanya? Rugi-rugi energi akan luar biasa. Kabel bisa panas dan terbakar. Buang-buang duit dan bahaya!Dengan transmisi tegangan tinggi, energi listrik bisa diangkut mulus dari pembangkit ke konsumen meski jarak ribuan kilometer. Seperti pesawat terbang, transmisi tegangan tinggi mampu mengangkut muatan listrik dengan sangat efisien dan aman. Tanpanya, listrik di rumah kita tak akan nyala!
Bayangkan jika kita harus mengirimkan listrik dari pembangkit listrik yang berada di pelosok desa ke kota-kota besar yang jaraknya sangat jauh. Tentunya kita tidak bisa menggunakan transmisi tegangan rendah seperti yang ada di rumah-rumah kita. Mengapa? Karena ada banyak konsekuensi yang harus dihadapi jika kita menggunakan transmisi tegangan rendah untuk jarak yang jauh.
Pertama, jika kita menggunakan transmisi tegangan rendah seperti di rumah-rumah kita yang hanya berkisar 220-240 volt, maka arus listrik yang mengalir akan sangat besar dan dapat menyebabkan panas yang berlebihan pada kabel transmisi.Â
Panas yang berlebihan ini dapat menyebabkan kerusakan pada kabel dan bahkan dapat menyebabkan kebakaran. Tentunya hal tersebut membahayakan keselamatan.
Kedua, dengan arus listrik yang besar, maka akan terjadi rugi-rugi daya yang sangat besar selama proses transmisi.Â
Rugi-rugi daya ini akan menyebabkan energi listrik yang sampai ke konsumen menjadi berkurang secara signifikan. Bayangkan jika kita harus mengirimkan listrik sejauh ratusan atau bahkan ribuan kilometer dengan tegangan rendah, maka energi listrik yang tersisa mungkin hanya sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali yang sampai ke konsumen.
Ketiga, jika kita menggunakan transmisi tegangan rendah untuk jarak jauh, maka kita akan membutuhkan kabel yang sangat besar dan berat untuk menampung arus listrik yang besar.Â
Hal ini tentunya akan meningkatkan biaya investasi dan pemasangan jaringan transmisi secara signifikan.
Oleh karena itu, solusi yang paling efisien adalah menggunakan transmisi tegangan tinggi.Â
Dengan menggunakan tegangan yang sangat tinggi, misalnya 500.000 volt atau bahkan lebih tinggi, maka arus listrik yang mengalir menjadi lebih kecil. Hal ini memungkinkan penggunaan kabel yang lebih kecil dan ringan, serta mengurangi rugi-rugi daya selama proses transmisi.
Selain itu, dengan transmisi tegangan tinggi, panas yang terjadi pada kabel menjadi lebih kecil, sehingga mengurangi risiko kerusakan dan kebakaran. Dengan demikian, energi listrik dapat dikirimkan dengan aman dan efisien dari pembangkit listrik ke konsumen yang jaraknya sangat jauh.
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa transmisi tegangan tinggi sangat penting untuk mendistribusikan energi listrik secara efisien dan aman ke seluruh penjuru negeri. Tanpa transmisi tegangan tinggi, kita akan menghadapi banyak masalah seperti rugi-rugi daya yang besar, risiko kerusakan dan kebakaran, serta biaya investasi yang sangat tinggi. Oleh karena itu, sistem transmisi tegangan tinggi merupakan solusi yang tidak tergantikan dalam penyediaan energi listrik bagi masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H