Klaten (07/02/2023) Desa Tanjung sebagai salah satu desa wisata dengan potensi kerajinan payung menawarkan Wisata Edukasi. Namun sangat disayangkan, Desa Tanjung belum memiliki ruang penerimaan tamu wisata yang dapat merepresentasikan Desa Wisata Payung.
Ruang penerimaan Tamu Wisata adalah salah satu bagian penting dalam keberlangsungan desa wisata. Hal ini, dapat memperngaruhi unsur sapta pesona yang biasa diterapkan dalam dunia pariwisata. Sejauh ini, Tamu Wisata Desa Wisata Payung diterima di area Aula Balai Desa Tanjung. Kemudian setelah diterima, Tamu akan diarahkan menuju lokasi pengrajin Payung Lukis. “Permasalah di Desa kami adalah kami belum punya wadah untuk menerima Kunjungan tamu dengan Layak, karena memang kami baru mendapatkan SK Desa Wisata baru pada tahun 2021 sehingga mempengaruhi terhadap kesiapan kami dalam menerima tamu.” Ucap Sumento, Selaku Kepala Desa Tanjung.
Hal ini sebagai salah satu keresahan yang direspon langsung oleh Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro. Rifaldoni, selaku Mahasiswa Arstektur Universitas Diponegoro menjawab keresahan ini dengan membuat program keilmuan dengan mengambil judul Desain Pendopo Penerimaan tamu Desa Tanjung yang Representatif. Desain ini mengadopsi kearifan lokal desa Tanjung, sebagai Icon utama dalam pengadaan Pendopo Penerimaan Tamu ini.
Pendopo ini didesain menyatu bersama Taman Tanjung, hal ini guna meningkatkan kunjungan wisata dengan menghadirkan sesuatu yang atraktif. Desain pendopo, dibuat dengan konsep semi-outdoor yang mengadopsi unsur vernakular Arsitektur Jawa dan penerapan ornamen Payung sebagai wajah Desa Wisata Payung Juwiring. Desain ini telah disepakati bersama dengan Kepala Desa, Perangkat desa dan Tokoh Masyarakat Desa Tanjung.
“Dengan adanya masterplan ini, semakin meningkatnya nilai Desa Tanjung dalam Desa Wisata, apalagi saat mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), masterplan ini dapat menambah nilai dalam aspek kesiapan dan kelengkapan desa wisata. Harapannya semoga dapat cepat direaliasasikan dan dapat sesegera mungkin dapat menerima tamu kunjungan.” Ucap Hariyadi, selaku THL Staf Desa Tanjung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H