Mohon tunggu...
Inovasi

Alat Penjernih Air

29 Mei 2016   12:37 Diperbarui: 29 Mei 2016   12:49 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh Teknologi sederhana Alat Penjernih Air

Salah satu alat penjernih air sederhana yang bisa kita buat sendiri adalah dengan memanfaatkan sekam padi. Sekam padi sangat baik digunakan dalam penyaringan air untuk mendapatkan air bersih. Berikut ini langkah-langkah atau cara pembuatannya:

Bahan dan peralatan penjernih air dengan sekam:

1. Arang sekam padi

2. Ijuk atau sabut kelapa

3. Kerikil

4. Pipa atau selang

5. Drum diameter 40 cm dan tinggi 72 cm

6. Gentong atau drum yang seukuran (gentong lebih baik)

Cara pembuatan Alat penjernih Air Sederhana - Alat penjernihan air ini terdiri atas 2 bagian :

1. Alat bagian pengendapan dibuat dari dari drum dengan lubang keluaran 8 cm dari dasar drum.

2. Alat bagian penyaringan yang dibuat dari gentong atau drum dengan lubang keluaran 5 cm dari dasar.

Penggunaan bagian penyaringan diutamakan memakai gentong atau bahan alami. Pemakaian gentong dapat menurunkan suhu air dan menjadi lebih stabil serta kualitas air yang dihasilkan lebih terasa segar.

Media penyaringan disusun seperti berikut:

- Kerikil pada bagian dasar setebal 2x lubang keluar (10 cm)

- Arang sekam padi setebal 15 cm di atasnya

- Ijuk atau sabut kelapa minimal 20 cm

Alat penjernih air sederhana - Proses pengolahan air di dalamnya meliputi 2 tahap:

1. Proses pengendapan

2. Proses penyaringan dengan arang sekam padi yang kira-kira tebalnya 10 cm

Keuntungan menggunakan penyaringan model ini:

1. Dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan keluarga

2. Arang sekam padi mudah didapatkan di pedesaan.

3. Biaya pembuatan yang relatif murah dan ekonomis

4. Hasil penjernihan telah memenuhi syarat kesehatan.

5. Pembuatannya mudah dengan teknologi sederhana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun