Desa Sukasari Kidul, 10 Juli 2024 – Universitas Majalengka dan IPB University berkolaborasi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dengan fokus pada pencegahan stunting di Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan KKN-T yang berlangsung selama satu bulan ini melibatkan 21 mahasiswa dari kedua universitas, yang berasal dari berbagai disiplin ilmu seperti kesehatan masyarakat, Ekonomi, Pendidikan, dan pertanian. Salah satu inisiatif utama dalam program ini adalah pemberian makanan tambahan berupa telur dan biskuit kepada ibu hamil dan balita, dengan pelaksanaan yang melibatkan kunjungan ke posyandu-posyandu di desa tersebut.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,5% pada tahun 2023, yang berarti hampir satu dari tiga balita mengalami stunting. Kondisi ini memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan fisik dan kognitif anak, serta potensi produktivitas di masa depan.
Menanggapi permasalahan ini, Universitas Majalengka dan IPB University berkolaborasi untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat, terutama di daerah pedesaan seperti Desa Sukasari Kidul. Melalui KKN tematik ini, kedua universitas berupaya meningkatkan asupan gizi ibu hamil dan balita guna mencegah stunting.
Kegiatan KKN tematik dimulai dengan sosialisasi kepada masyarakat desa mengenai pentingnya gizi yang baik selama masa kehamilan dan masa pertumbuhan anak. Mahasiswa dari kedua universitas mengadakan penyuluhan tentang makanan bergizi, cara memasak makanan sehat, dan pentingnya pola makan seimbang. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang tepat bagi ibu hamil dan balita.
Selain penyuluhan, mahasiswa juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis untuk ibu hamil dan balita di posyandu-posyandu setempat. Pemeriksaan ini meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Data hasil pemeriksaan ini digunakan untuk memetakan kondisi gizi dan kesehatan ibu hamil serta balita di desa tersebut.
Setiap kegiatan posyandu, mahasiswa membagikan paket makanan tambahan kepada ibu hamil dan balita. Paket tersebut berisi telur dan biskuit yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral.
Sementara itu, Kepala Desa Sukasari Kidul, Bapak Oji, juga menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa dan kedua universitas. “Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan kepedulian mahasiswa dari Universitas Majalengka dan IPB University terhadap masalah stunting di desa kami. Program ini sangat bermanfaat dan kami berharap dapat bekerja sama lagi di masa mendatang,” katanya.
Kegiatan KKN tematik ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Sukasari Kidul dalam jangka panjang. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya gizi dan kesehatan, diharapkan angka stunting di desa ini dapat menurun secara signifikan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan mereka untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Kolaborasi antara Universitas Majalengka dan IPB University ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia. Dengan kerjasama yang solid dan sinergi yang baik, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting, demi terciptanya generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.
Penulis :Erik Nurhidayat, Adam Nurholik, Muhamad Rifaldi, Iqbal Nugraha, Aas Siti Asirotu Sawaliyah, Dewi Ainunnisa, Putri Panggalih, Ayu Sunengsih, Nadia Rahmatul Maula, Rosyi Zahroturrosyidah, Puji Ayu Purnamasari (Mahasiswa Universitas Majalengka)
