Nabi Muhammad SAW bersabda “carilah ilmu walau sampai negeri Cina”. Kata-kata tersebut menjadi sebuah indikasi bahwasanya negeri-negeri timur jauh merupakan pusatnya ilmu pengetahuan. Kita mengetahui negeri Eropa, Amerika memiliki peradaban yang modern. Akan tetapi perlu diketahui negeri-negeri timur (Cina, Jepang, dll) juga tak kalah maju. Melihat sejarah, ketika bom Hiroshima dan Nagasaki dijatuhkan di Jepang oleh tentara sekutu. Secara rasional musibah tersebut bisa membuat hancur baik secara ekonomi, politik dan mental bangsanya, tapi tidak bagi jepang. Mereka (rakyat Jepang) malah justru menjadi Negara yang maju dalam bidang teknologi. Faktanya, Jepang marajai pasar otomotif dan elektronik. Tidak hanya itu saja. Negara tetangga Jepang (Cina, Korea dll) juga terkena dampak kemajuannya. Hal itulah mengapa, Negara timur ini layak dikatakan Negara-negara hebat.
Dibanding dengan Negara kita Indonesia, hal ini sangat jauh. Dalam bidang pendidikan, Negara-negara timur kental dengan tradisi kedisiplinan dan memiliki tingkat SDM yang sangat berkualitas. Coba anda bayangkan di negeri kita , kaya sumber daya alam tapi rakyatnya tidak bisa mengelola. Ini adalah suatu hal yang sangat merugikan. Selain itu banyak korupsi dan banyak masalah-masalah yang membuat Negara kita saat ini semakin terpuruk. Mengingat Negara yang hebat terbentuk dari rakyat yang disiplin dan taat pada peraturan. Oleh karena itu sangat penting kita sedikit untuk berkaca pada Negara Asia timur.
Faktor penting yang menjadi pokok permasalahanya adalah bagaimana Indonesia membuat rakyatnya menjadi disiplin dan cerdas. Solusinya adalah dengan memperbaiki sistem pendidikan yang ada di Indonesia ini. Melalui pendidikan, masyarakat dididik menjadi bangsa yang tangguh dan cerdas. Sehingga mampu mengolah sumber daya ada. Selain itu , tidak hanya kecerdasan yang perlu diperhatikan. Moral juga menjadi komponen yang sangat penting bagi pembentukan kharakter bangsa yang berbudaya. Negeri timur yang identik dengan kedisiplinan dan kerja keras dibentuk sejak usia dini. Ketika seseorang sudah mencapai usia dewasa. Maka mereka memiliki kecakapan hidup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sehingga tidak menjadi beban bagi Negara. Rakyat akan makmur dan sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H