Mohon tunggu...
Rifahamidah
Rifahamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog pribadi

Sekedar menyalurkan hobi

Selanjutnya

Tutup

Money

Berawal Sulit Perekonomian, Mahasiswi Lulusan KPI 2020 Sukses Berbisnis di Usia Muda

4 November 2021   02:41 Diperbarui: 4 November 2021   02:46 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kehidupan memang tidak selalu berjalan mudah, liku liku yang tidak pernah usai membuat kita harus bisa bertahan ditengah kesulitan yang tak kunjung reda. Tidak apa-apa jatuh berkali kali asal tidak pernah menyerah. Tidak apa-apa terpuruk berkali kali asal tidak berhenti.  Itulah yang dikatakan pebisnis  muda bernama Eka Putri Aprilia asal Nganjuk Jawa Timur. Eka adalah pebisnis muda lulusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN  Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2020. 

Berawal dari keharusan membiayai sendiri kebutuhan sehari hari dan biaya kuliah Eka terpaksa terjun ke dunia bisnis sejak masih duduk di bangku kuliah. "Saya mulai dari jualan pulsa tapi masih belum bisa memenuhi kebutuhan sehari hari dan kebutuhan kuliah  jadi saya jualan sepatu original juga, ditambah saya juga jualan hijab lalu terakhir di peternakan ayam". Papar Eka saat diwawancarai. 

Semangat Eka dalam berbisnis sudah tertanam sejak duduk di bangku perkuliahan. Hal ini membuat Eka merasa yakin untuk terus menekuni bisnis setelah lulus kuliah. "Setelah lulus saya masih bergelut di peternakan ayam tapi bukannya untung malah buntung, jadi saya banting stir membuka usaha dibidang makanan Kripik usus yang alhamdulillah sekarang sudah diterima pemasarannya di swalayan". Tambah Eka 

Tekad yang kuat dan juga keinginan untuk berhasil dibidang kuliner membuat Eka tidak menyerah meskipun terjatuh berkali kali. Banyak hal sudah Eka lakukan untuk terus bisa berkembang dibidang kuliner "Karena gak cukup hanya menjadi produsen kripik usus, saya buka streetfood Hokkota. Memang tidak mudah ya, jatuh bangun saya bangun bisnis ini, pendapatan tidak stabil, tapi ya alhamdulillah sekarang sudah mulai lancar. Asal kita tekun dan tidak mudah menyerah" Cerita Eka dengan wajah bangganya. 

Usaha yang dilakukan Eka tidak sampai disana, Eka juga mengikuti komunitas komunitas UMKM untuk lebih mengasah kemampuannya dalam berbisnis dan juga menambah banyak relasi. Melihat langsung proses bisnis rekan rekan di komunitas UMKM membuat Eka semakin bersemangat untuk terus mengembangkan bisnisnya dibidang kuliner. "Saya sekarang sedang fokus buka usaha Njawi Catering, sekarang fokusnya masih ke anak anak sekolah, kedepannya mungkin nanti mau mencoba menjalin kerjasama dengan WO supaya bisa menjadi vendor" Ungkap Eka. 

Semakin luas langkah yang diambil Eka juga semakin besar resiko yang dihadapinya. Hal itu tidak membuat seorang Eka gentar dalam menjalani bisnis yang sedang ditekuninya. Semangat muda  membuat Eka tidak tanggung tanggung dalam terjun kedunia bisnis. "Saya nyaman disini, saya merasa ini adalah diri saya, jadi tidak tanggung tanggung saya juga punya bubidaya bawang merah yang sedang saya tekuni saat ini bersama dengan bisnis kuliner saya". 

Apa yang Eka lakukan diusianya yang masih sangat muda bukanlah hal yang mudah, namun Eka tidak pernah menyerah dan terus berproses. Melihat dari jurusan kuliah yang diambil Eka saat dibangku perkuliahan memang tidak sejalan dengan apa yang ditekuninya saat ini. Namun itu tidak membuat Eka berkecil hati dan merasa minder, "Bukannya tidak mau bekerja sesuai dengan jurusan, tapi saya tidak kuat dengan ritmenya, mungkin secara mental saya kuat, tapi secara fisik saya tidak kuat kalau harus bekerja di jurnalistik" Ungkap Eka saat ditanyai mengapa tidak bekerja sesuai jurusan. 

Menurut Eka jurusan yang kita ambil tidak menentukan jalan hidup kita kedepannya, apa yang membuat kita nyaman dan kita merasa bisa menjalaninya sepenuh hati bisa kita kerjakan tanpa memikirkan apakah itu sesuai dengan jurusan atau tidak. Namun Eka juga berpesan kepada adik adik tingkat yang sedang berjuang untuk terus menyelesaikan apa yang sudah dimulai meskipun kita merasa tidak nyaman berada didalamnya. "Yang sudah kita mulai harus tetap kita selesaikan dengan baik, kita harus belajar bertanggung jawab dengan keputusan yang sudah kita ambil, tidak perlu khawatir karena jalan hidup sudah ada yang mengatur kita hanya perlu menjalaninya" Pesan Eka sebagai penutup wawancara Senin (01/11/2021). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun