Mohon tunggu...
Rifa Aulia Rahma
Rifa Aulia Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saat ini saya sedang menjalani perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prodi Kesejahteraan Sosial

Kepribadian cenderung introvert tetapi dalam suatu waktu saya juga bisa menjadi esktrovert, hobi saya adalah membaca buku dan menonton film, saya juga suka belajar hal-hal yang berbau psikologi seperti kesehatan mental, perspektif gender dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Taubat dan Istighfar

3 Juli 2024   10:06 Diperbarui: 3 Juli 2024   10:08 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bentuk istighfar yang paling sederhana adalah mengucapkan "Astaghfirullah" yang berarti "Aku memohon ampunan kepada Allah". Namun, istighfar juga bisa dilakukan dengan doa-doa yang lebih panjang dan mendalam.

Nabi Muhammad SAW bersabda :

"Demi Allah, sesungguhnya aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali." (HR. Bukhari)

Salah satu bentuk istighfar yang diajarkan Rasulullah SAW adalah:

"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau." (HR. Bukhari)

Hadirin sekalian yang berbahagia,

Adapun keutamaan-keutamaan taubat dan istighfar yaitu :

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 222:

"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri."

Mengenai keutamaan istighfar, terdapat hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:

"Barang siapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesempitan, kelapangan dari setiap kesusahan, dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun