Bentuk istighfar yang paling sederhana adalah mengucapkan "Astaghfirullah" yang berarti "Aku memohon ampunan kepada Allah". Namun, istighfar juga bisa dilakukan dengan doa-doa yang lebih panjang dan mendalam.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
"Demi Allah, sesungguhnya aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali." (HR. Bukhari)
Salah satu bentuk istighfar yang diajarkan Rasulullah SAW adalah:
"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau." (HR. Bukhari)
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Adapun keutamaan-keutamaan taubat dan istighfar yaitu :
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 222:
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri."
Mengenai keutamaan istighfar, terdapat hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:
"Barang siapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesempitan, kelapangan dari setiap kesusahan, dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)