Taubat berasal dari bahasa Arab yang artinya "kembali". Dalam konteks agama, taubat berarti kembali kepada Allah setelah melakukan dosa atau kesalahan. Taubat bukan hanya sekedar meminta maaf, tetapi juga bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan berusaha memperbaiki diri.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung." (QS. An-Nur: 31)
Menurut Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya' Ulumuddin, taubat memiliki tiga unsur utama:
1. Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan
2. Meninggalkan dosa tersebut saat itu juga
3. Bertekad untuk tidak mengulanginya di masa depan
Perbedaan utama antara taubat dan istighfar adalah bahwa taubat merupakan proses yang lebih menyeluruh, melibatkan penyesalan dan perubahan perilaku. Sedangkan istighfar lebih fokus pada permohonan ampun kepada Allah.
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Lalu apa itu Istighfar ?
Istighfar adalah tindakan memohon ampunan kepada Allah. Kata istighfar berasal dari kata "ghafara" yang berarti menutupi atau memaafkan. Ketika seseorang beristighfar, ia meminta Allah untuk menutupi dosanya dan memaafkannya.