Mohon tunggu...
Rifaatul
Rifaatul Mohon Tunggu... Arsitek - Pwk unej

Pwk unej

Selanjutnya

Tutup

Money

Menghitung Untung Rugi Pemindahan Ibu Kota

13 September 2019   06:16 Diperbarui: 13 September 2019   08:47 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Saat ini di Indonesia sedang ramai diperbincangkan masyarakat mengenai isu pemindahan Ibukota. Lokasi baru Ibukota Indonesia sesuai dengan pemberitaan di media atas pengumuman dari presiden Republik Indonesia menyebutkan bahwa Kutai Kartanegara dan Penajam merupakan Ibukota Indonesia baru. Pemindahan ibukota ini menuai banyak sekali pro dan kontra di kalangan masyarakat umum serta kalangan pemerintah. 

Banyak masyarakat yang sangat antusias dengan berita ini dan berharap dengan adanya kebijakan pemindahan ibukota ini, Indonesia menjadi negara yang lebih maju baik terutama dalam bidang ekonomi.

Setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah tentu saja ada sisi positif dan tak luput sisi negative. Dan dalam kebijakan pemindahan ibukota ini dinilai sisi positf yang didapat jika dibandingkan dengan sisi negatifnya. 

Alasan adanya pemindahan ibukota yaitu semakin bertambahnya jumlah penduduk karena adanya penambahan alami maupun karena migrasi berpenaruh pada kebijakan suatu kota karena termasuk dalam hal yang memengaruhi masalah demografi. Kepadatan penduduk yan tinggi akan memunculkan berbagai permasalahan kota sepeerti demografi dan lingkungan. 

Kepadatan penduduk yang tak terkendali akan menimbulkan berbagai permasalan kota yang cukup kompleks. Pulau jawa merupakan pulau dengan penduduk tertinggi di Indonesia. 

Tingkat kepadatan penduduknya sangat tinggi jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada di pulau besar lainnya karena pulau jawa merupakan salah satu pulau dengan pergerakan ekonomi yang cukup aktif. Keadaan lingkungan yang sudah tidak mendukung aktivitas manusia dengan baik juga menjadi salah satu alasan kenapa ibukota ini berpindah

Kegiatan ekonomi di Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa sehingga pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa memiliki prosentase yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan dengan pertumbuhan ekonomi yang ada di luar pulau jawa. Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata juga berpengaruh terhadap pembangunan yang ada di pulau tersebut. 

Lokasi strategis dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup yaitu Pulau Kalimantan. Selain memiliki lokasi yang berada di tengah wilayah Indonesia, Pulau Kalimantan juga memiliki presentase pertumbuhan ekonomi yang tidak terlalu rendah.  

Letak Pulau Kalimantan yang berada di tengah-tengah Indonesia diharapkan dapat mempermudah aksetabilitas ke seluruh Indonesia sehingga pembangunan dapat dilaksanakan secara merata. Pemindahan ibukota dari Jakarta menuju Kalimantan juga dapat menurangi beban Jakarta sebagai penopang kegiatan ekonomi, sosial, dan pusat pemerintahan. 

Pergerakan ekonomi yang sangat aktif di Jakarta membuat tarikan-tarikan ekonomi dari desa untuk merantau ke kota sehingga jumlah penduduk di kota sudah tidak bisa dikontrol lagi.

Pemindahan ibukota yang terkesan terlalu mendadak ini dinilai tidak diimbangi oleh kesiapan Indonesia terutama dalam hal pembiayaan pemindahan ibukota baru. Persiapan yang kurang matang dan mendadak ini menyebabkan anggaran yang dibutuhkan dalam pemindahan ibukota ini menelan cukup banyak biaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun