Bandung, 02 September 2024 --tim penelitian Sastra Inggris UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah melakukan penelitian terbaru mereka yang berjudul "Humaniora dalam Digitalisasi Sastra". Penelitian ini mengkaji dampak dan potensi digitalisasi terhadap berbagai bentuk karya sastra, mulai dari drama, novel, puisi hingga bentuk sastra eksperimental di era digital.
Saat ini teknologi berkembang sangat pesat, membawa pengaruh besar terhadap seluruh bidang kehidupan. Revolusi Industri yang saat ini sudah memasuki era 5.0 yang membawa pengaruh besar terhadap segala bidang kehidupan. Tak terkecuali pada bidang sastra. Era ini disebut dengan era digital atau terkoneksinya digitalisasi dalam berbagai bidang kehidupan. Maka dari itu, kegiatan sastra juga mengalami perubahan atau pergeseran yang signifikan. Misalnya media publikasi yang menjadi salah satu perubahan paling mencolok dari sastra itu sendiri. Sastra yang perkembangannya dimulai dari sastra lisan, hingga kemajuan teknologi saat ini telah mendorong hadirnya sastra di dunia internet.
Penelitian ini dibuat menjadi sebuah buku yang didalamnya berisi 10 bab dan masing-masing sub-babnya memiliki kajian menarik untuk di telaah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dengan melibatkan analisis terhadap karya-karya sastra yang telah didigitasisai. Berikut merupakan Temuan Utama Penelitian ini:
- Transformasi Teks Drama di Era Digital. Mengkaji perubahan dari naskah cetak ke format digital dan multimedia serta dampaknya terhadap interpretasi dan peran pembaca/penonton.
- Sastra Digital dan Eksperimental. Menyajikan definisi, karakteristik, serta tantangan dalam sastra digital dan eksperimental, termasuk penggunaan media baru seperti "visual poetry" dan "web novel".
- Adaptasi dan Intertekstualitas dalam Media Baru. Analisis hubungan antara teks sastra digital dan adaptasi ke media visual serta interaktif, seperti video game dan media sosial.
- Isu Kultural dan Etis. Menyoroti dampak digitalisasi terhadap nilai-nilai budaya dan dilema etis dalam adaptasi karya klasik ke format digital.
- Masa Depan Kajian Sastra Digital. Memproyeksikan perkembangan teori dan metode kritik sastra dalam konteks digital serta potensi dalam penelitian dan pengajaran sastra.
Penelitian ini menujukan bahwa digitalisasi sastra merupakan peluang baru bagi studi humaniora, baik dalam konteks akademik maupun popular. Dengan memahami perubahan ini, kita depan menemukan keseimbangan antara tradisi sastra dan inovasi teknologi untuk menjaga relevansi dan keberlanjutan kajian sastra dimasa depan. Penelitian ini relevan bagi akademisi, penulis, penerbit dan pembuat kebijakan yang ingin lebih memahami lebih lanjut tentang pengaruh digitalisasi terhadap sastra dan potensinya dalam pengajaran dan penelitian sastra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H