Peran Pemuda  dimasa Pandemi Covid-19Â
Dalam Perspektif Tindakan Sosial  MaxWeber
Oleh: Adnan RifaadÂ
Pendidikan Sosiologi UNJ
      Pemuda merupakan generasi muda yang sangat berpengaruh untuk proses pembangunan bagi bangsa Indonesia. Setiap pemuda diharapkan menjadi tonggak penerus bangsa dan menjadi agen perubahan  yang nantinya dapat membawa bangsa ini  menjadi lebih baik dimasa mendatang. Pengertian pemuda menurut Tufik Abdulla (1974) yaitu adalah genersi baru dalam sebuah komunitas masyrakat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.Â
World health organization (WHO) telah menetapkan wabah virus corona sebagai global pandemik. Indonesia menjadi salah satu negara yang terpapar oleh virus tersebut. Hal tesebut di konfirmasi langsung oleh Presiden Jokowi pada Tanggal 2 maret 2020 di Istana Negara. Penyebaran dan penularan virus tersebut di Indonesia sangat cepat dan meluas sehingga banyak masyarakat yang terkena virus tersebut.Â
Di masa pandemi seperti ini, merupakan masa yang sangat  sulit sekali untuk dihadapi bagi setiap masyarakat. Seluruh elemen masyarakat sangat merasakan dampak yang nyata dari pandemi ini. Dampak yang sangat terasa dan sangat signifikan yakni tentang ekonomi. Kondisi yang sangat sulit ini membuat masyarakat sangat terbebani untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari karena tertutupnya akses masyarakat untuk mendapatkan penghasilan.
      Di saat kondisi yang sangat sulit seperti sekarang ini, peran pemuda sangat diharapkan untuk melakukan suatu tindakan yang nyata untuk mengurangi dampak yang dirasakan oleh masyarakat. Terlepas hal tersebut sudah dilakukan oleh pemerintah. Peran pemuda disini untuk membantu atau mengcover yang belum terkordinasi oleh pemerintah. Pemuda diharapkan untuk menjadi agent of change, yaitu pihak yang mendorong terjadinya transformasi bangsa  ke arah yang lebih baik melalui efektifitas, perbaikan dan pengembangan. Pemuda harus melakukan tindakan yang nyata yang diarahkan  kepada masyarakat yang bersifat membantu untuk memperbaiki kondisi saat ini dengan berbagai macam cara.
      Kondisi pandemi saat  ini membuat pemuda melakukan tindakan sosial yang nyata dengan berbagai cara yang positif untuk meminimalisi penyebaran virus covid 19 dan meringankan beban masyarakat. Dalam hal ini pemuda harus memanfaatkan kemampuan yang mereka miliki sebagai kaum milenial yang merupakan generasi yang mahir dalam pengoperasian tekhnologi digital. Misalnya pemuda menjadi penggerak kebijakan  sosial distancing.Â
Ironinya masih cukup  banyak pelanggaran kebijakan tersebutdilanggar  oleh pemuda, tetapi dalam hal ini masih banyak pemuda yang peduli akan kebijakan tersebut untuk dipatuhi dan banyak pemuda yang menjadi relawan covid 19 itu sendiri. Kesadaran pemuda akan bahaya dari virus covid 19, membuat banyak pemuda menjadi relawan covid 19 untuk mengedukasi masyarakat akan bahayanya dari persebaran virus tersebut. Kesadaran menjadi relawan merupakan suatu tindakan sosial yang nyata dilakukan oleh pemuda. Tindakan tersebut didasari oleh adanya situasi sulit atas pandemi ini sehingga tidakan sosial itu terjadi.
      Dalam hal sosialiasi pencegahan virus, peranan pemuda sangat penting untuk memberikan edukasi dan himbauan terhadap masyarakat karena kemampuan dan mobilitas yang dimiliki pemuda masih sangat baik dalam melakukan pergerakan. Kemampuan digitalisasi yang dipunyai oleh pemuda dinilai cukup baik sehingga lewat media tersebut penyampaian sosialisasi pencegahan virus dengan menerapkan protocol kesehatan dapat terlaksana dengan baik dengan tujuan seluruh element masyarakat dapat mematuhi kebijakan penggunaan protocol kesehatan. Terlebih realitanya dilapangan masih banyaknya masyarakat yang kurang sadar akan bahanya dari virus tersebut sehingga banyak pelanggaran yang terjadi. Pelanggaran kebijakan tersebut hampir dilakukan oleh seluruh kalangan masyarakat mulai dari anak-anak, pemuda dan orang tua.