Mohon tunggu...
Queen Queen
Queen Queen Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

not perfect enough...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

ff 100 k ~Kambing~

19 April 2012   04:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:26 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ketiga setelah aku meminangnya. Hanya sebuah meja dan dua kursi yang berhadapan, selebihnya hanya aku dan calon istriku yang ada di ruang tamu lapas ini. Mukanya merah sarat amarah.

“Aku malu menjadi calon istrimu, calon istri seorang maling kambing. Untuk apa kau mencuri sementara mau tak mau kini namamu sudah menjadi namaku!”, cerocosnya tanpa memberiku sela.

“Kita sudahi saja sampai disini!”, lanjutnya sambil menggebrak meja.

Ah, aku tak bisa bicara. Hatiku bergetar melebihi getaran meja. Mukanya kian memerah, juga telapak tangan kirinya. Sempat kulihat kambing yang melingkar di jari manisnya itu meringis kesakitan lantaran telah dengan keras membentur meja.

===============================================

-Riph-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun