Pandemi Covid-19 Memiliki dampak yang besar dari berbagai sektor, tidak hanya sektor kesehatan melainkan juga berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Penurunan jumlah wisatawan yang signifikan sangat berpengaruh pada kondisi perekonomian karena pariwisata berperan penting dalam meningkatkan Ekonomi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para masyarakat desa untuk membantu meningkatkan perekonomian daerah melalui program desa wisata bertujuan memajukan perekonomian perdesaan dan membangkit pendapatan masyarakat.
Demikian pula yang dilakukan oleh Desa Mojopuro Wetan Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Desa Mojopuro Wetan membuat wisata desa yang diberi nama WTC (Wisata Tegal Center). WTC merupakan wisata edukasi yang memiliki fasilitas Ruang Terbuka Hijau, Play kids Zone, Sport Center, Dan Indor room meeting. Wisata tersebut dikelola oleh pihak BUMDES Mojopuro Wetan dengan tujuan agar dapat membantu meningkatkan perekonomian desa.
oleh karena itu, dua Mahasiswa Universitas International Semen Indonesia berkolaborasi dengan pihak BUMDES Mojopuro Wetan membantu proses pengembangan Desa Wisata Tegal Center (WTC). Melalui  Program KKN Tematik Daring mahasiswa UISI membantu mengembangkan website khusus untuk Desa Wisata Tegal Center. Melalui laman Wisata Tegal Center Mojopuro Wetan, pengunjung dapat mengetahui informasi mulai dari Home atau halaman utama informasi seputar wisata, Jam buka wisata, harga tiket masuk, Galeri wisata, cara Booking room meeting dan informasi kontak pengelola WTC. Upaya lain untuk meningkatkan program desa wisata agar lebih dapat dijangkau oleh masyarakat tim KKN Universitas International Semen Indonesia memanfaatkan sosial media dengan dibuatnya akun instagram WTC_MojopuroWetan
melalui Upaya tersebut diharapkan dapat membantu mengembangkan wisaa desa dari segi branding dan komunikasi meluas. melalui akun instagram dan web desa wisata Mojopuro Wetan dapat membantu meningkatkan perekonomian desa Mojopuro Wetan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H