Mohon tunggu...
Rifa Oktari
Rifa Oktari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perubahan yang Terjadi pada Kampung Batik Cibuluh Bogor Setelah Menjadi Destinasi Wisata

27 Juni 2022   23:00 Diperbarui: 27 Juni 2022   23:00 2663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bogor merupakan sebuah daerah yang memiliki beragam tempat pariwisata didalamnya, tetapi siapa sangka di kota ini juga terdapat sebuah kampung yang didalamnya memiliki banyak pengrajin batik. Akibatnya kampung yang terletak di wilayah RW 04, Kelurahan Cibuluh Bogor Utara, Kota Bogor ini akrab dikenal dengan sebutan Kampung Batik.

Semula kampung batik ini hanyalah kampung biasa yang di dalamnya terdapat satu pengrajin batik, namun seiring berjalannya waktu diadakannya pelatihan oleh BAZNAS dengan tujuan memperbanyak sumber daya manusia yang dapat memproduksi batik, kemudian sekitar 40 orang yang asalnya berprofesi sebagai ibu rumah tangga kemudian mengikuti pelatihan dan menjadi pengrajin batik. 

40 orang tersebut kemudian di bagi menjadi 9 kelompok diantara beberapanya adalah kelompok batik Pancawati, Melangit, Sadulur, dan lain sebagainya.

Dua minggu setelah diadakannya pelatihan tersebut kampung ini akhirnya diresmikan pada Agustus 2019 oleh Pemerintah Kota Bogor sebagai Kampung Batik yang dapat menjadi sebuah destinasi wisata dan daya tarik bagi masyarakat agar masyarakat dapat mengetahui dan mengenal salah satu kebudayaan khas bangsa Indonesia ini.

Setelah diresmikannya Kampung Batik menjadi sebuah destinasi tentunya kampung ini banyak mengalami perubahan sosial budaya didalamnya, seperti banyaknya masyarakat setempat yang semulanya berprofesi sebagai buruh pabrik, ibu rumah tangga beralih profesi menjadi pengrajin batik, selain itu banyak nya para pelukis mural yang berdatangan untuk ikut berkontribusi mempercantik dinding-dinding yang ada di lingkungan sekitar Kampung Batik tersebut, sehingga nuansa Kampung Batik yang sesungguhnya dapat di rasakan oleh pengunjung yang datang. Perekonomian masyarakat pun semakin berkembang akibat  penjualan batik yang pemasarannya selalu meningkat. Kampung Batik ini juga menerima dana bantuan dari Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin (08/06/2022).

Kota Bogor di jadikan sebagai ikon utama dari Kampung Batik ini, seperti terlihat adanya lukisan yang menceritakan sejarah dan kondisi Kota Bogor pada era 1800 an hingga kini. Tidak lupa Kampung Batik ini juga memberikan ciri khas pada batik yang dibuat dengan sentuhan corak khas Bogor seperti dengan bentuk Kujang Ngariung, Opat Hanjuang, Hujan Gerimis dan lain sebagainya. Semua corak tersebut tentunya menggambarkan bagaimana kondisi dan juga ikon yang ada di Kota Bogor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun