Masih adakah orang yang mengkaji kalam ilahi dibalik tembok berhiaskan lampu teplok.. Masih adakah pemuda bersujud ditengah kesunyian hingga berlinangkan tetesan air samudra.. masih adakah sang anak menggendong sang ibu sampai ketanah haram.. masih adakah sosok orok dipangkuan bunda dalam bacaan kalam suci.. masih adakah sang pujaan hati menyuguhkan secangkir kopi dengan niatan tulus dalam berbakti... Ataukah semua hanya dalam hayal kegilaan masa... Andaikan aku hidup dimasanya... Sayang aku hidup dimasa orang yang mendewakan dunia hingga banyak yang tak kumengerti dan kucoba memahami... Sampai kulupa dimana aku berdiri sekarang ini... Kusadari saat terjaga dari mimpi tenyata aku berdiri ditepi jurang ditengah hutan tak bertuan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H