Mohon tunggu...
Riezky Oktorawaty
Riezky Oktorawaty Mohon Tunggu... -

Menulis di #ColoursOfLife |pekerjakan 26 huruf | pengepul kata #AtoZ - #AMOR | penikmat Kopi Hitam & #DjiSamSoe | FlashFictionku: Nikmati Saja! & @GincuMerah_

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Es Sirup

3 Juli 2011   02:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:59 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Es Sirup ini terlalu manis, mencekik tenggorokan.

Biarkan saja es batu mencair perlahan, manis alami pun kan terasa.

Tak perlu kau suguhi aku kebaikan-kebaikan hanya tuk mendinginkan amarahku.

Kebaikan yang berlebih justru buatku semakin tersiksa. Batinku tercekik.

Biarkan saja amarahku mencair perlahan, merasakan kebaikan yang memang alami, bukan di buat2.

Terbukti Es Sirup terlalu manis tadi, aku biarkan selama 20 menitan. Hasil: manis alami dan lebih seger.

Beri waktu dan ruang,amarahku kan mencair dengan kesegaran baru, senyuman termanisku tentunya. Tenang, senyumku tak sampai mencekikmu :)

Yang lagi marahan sama pasangan, ikutin teori Es Sirup deh.

Eh tau ga, bulir air yang ada di luar gelas Es Sirup tadi, di kerubutin semut lho. :) *artikan sendiri*

by. @riezkylibra80

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun