Mohon tunggu...
Riezky FavianKhaddaumi
Riezky FavianKhaddaumi Mohon Tunggu... Editor - Pelajar

Ordinary Guy

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kembalinya era Sneaker: Pilihan Sepatu yang Wajib Dimiliki untuk Tampil Stylish!

23 Januari 2025   21:15 Diperbarui: 23 Januari 2025   21:11 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pada beberapa tahun terakhir, tren sepatu mulai populer kembali, sehingga saat ini banyak masyarakat Indonesia yang mulai mengoleksi sepatu, khususnya di daerah Jakarta Selatan. Beberapa merek populer yang diminati banyak orang adalah Nike, Adidas, dan New Balance. Ketiga merek tersebut sering kali menjadi pilihan pertama bagi seseorang yang ingin memulai koleksi sepatu (Brit Insurance, 2023). Selain itu, terdapat beberapa merek lain yang kurang dikenal masyarakat umum, seperti Asics, Salomon, dan Doc Martens. Meskipun merek-merek tersebut memiliki kualitas tinggi dan sedang nge-tren, tidak semua sepatu cocok untuk pemula.

Semua orang menginginkan sepatu jalan yang keren dan sesuai tren. Oleh karena itu, langkah paling mudah dalam memilih sepatu adalah dengan menganalisis gaya fashion dan mempelajari berbagai jenis sepatu. Salah satu jenis sepatu yang sering dibeli adalah sepatu high-top, seperti Air Jordan 1 dan Timberland. Jenis sepatu lain yang juga populer adalah sepatu low-top, dengan merek terkenal seperti Air Force 1 dan Air Jordan 1 Low dari Nike. Walaupun berbagai siluet sepatu menarik perhatian di media sosial, tidak semua orang dapat secara sembarangan mengikuti gaya tersebut. Dengan demikian, memahami jenis-jenis sepatu yang sesuai dengan gaya pemula sangatlah penting (Brit Insurance, 2023).

Jenis sepatu pertama yang direkomendasikan adalah sepatu low-top dari merek Adidas. Siluet sepatu mereka, seperti Samba dan Campus, merupakan jenis sepatu yang sangat fleksibel dan dapat dipadukan dengan berbagai gaya sederhana, seperti gaya minimalis, softboy, dan Ivy League. Dikutip dari Glamour (2024), "Mengapa tidak mengikuti tren musim gugur dengan mengenakan jaket di atas sweter atau kaus di atas kemeja rugby? Bahkan jika Anda tidak ingin tampil berlapis-lapis seperti model Tommy Hilfiger, staples ramah Ivy ini tetap terlihat sangat tajam." Sepatu low-top sering kali digambarkan sebagai pilihan yang ideal untuk melengkapi gaya-gaya tersebut karena desainnya yang sederhana namun tetap trendi.

Sepatu low-top tidak selalu cocok untuk semua orang. Contohnya, orang yang memiliki kaki besar mungkin akan membuat sepatu tersebut terlihat terlalu kecil. Oleh karena itu, jenis sepatu yang lebih cocok untuk orang dengan ukuran kaki besar adalah sepatu chunky. Dikutip dari XHeyday (2024), "Sepatu kets chunky disukai oleh konsumen muda karena atributnya seperti sol yang tebal untuk menambah tinggi badan, bentuk kaki yang berkontur, dan desain yang kontras." Sepatu chunky juga sering digunakan oleh orang dengan postur tubuh pendek agar terlihat lebih tinggi. Selain itu, sepatu ini sering dipadukan dengan baggy jeans. Contoh sepatu chunky yang populer adalah New Balance 530, Puma x Fenty, Nike Vomero 5, dan lain sebagainya.

Salah satu jenis sepatu yang kembali populer saat ini adalah sepatu Y2K, khususnya sepatu runner. Sepatu runner mulai merajalela melalui merek-merek terkenal seperti Nike, New Balance, Adidas, dan Asics. Jenis sepatu ini sangat versatil, karena dapat digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti olahraga, berjalan bersama teman, atau sebagai sepatu kasual yang cocok dipadukan dengan berbagai gaya. Contoh sepatu runner yang paling populer saat ini meliputi New Balance 530, Nike Vomero 5, Asics Gel-Kayano 14, dan Adidas Ultraboost 1.0 (Esquire, 2020). Sepatu-sepatu ini dapat dipadukan dengan gaya streetwear, Y2K, dan berbagai gaya lainnya.

Perkembangan tren sepatu saat ini membuktikan bahwa sepatu bukan hanya kebutuhan fungsional, tetapi juga elemen penting dalam gaya hidup. Mulai dari sepatu low-top yang serbaguna hingga chunky sneakers yang berkesan tegas, setiap jenis sepatu memiliki daya tarik tersendiri. Memahami kebutuhan dan preferensi pribadi akan membantu seseorang memilih sepatu yang tidak hanya nyaman, tetapi juga modis dan sesuai tren.

Daftar Referensi :
Brit Insurance, 2023, "The ever-growing popularity of sneaker collections" Diakses 9 Januari 2025
https://www.britinsurance.com/news/the-ever-growing-popularity-of-sneaker-collections

Hammell, D., 2020, "The Only 10 Sneakers You Need to Build a Genuinely Great Collection" Diakses 9 Januari 2025
https://www.esquire.com/style/mens-fashion/a34863534/essential-sneakers-for-sneaker-collection/

Smith, H, J., 2024, "9 Men's Fashion Trends That'll Keep You Looking Sharp for Fall 2024" Diakses pada 9 Januari 2025
https://www.glamour.com/story/mens-fashion-trends

Zhu, D., 2024, "It's 2024: Are people still wearing chunky sneakers?" Diakses pada 9 Januari 2025
https://xheyday.com/ja/blogs/news/its-2024-are-people-still-wearing-chunky-sneakers?srsltid=AfmBOopDq0FH_LoMD4UN0uwYFrUKwr-Fwci67y7xaLdBYQkMex9EY1-Q

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun