Mohon tunggu...
Riezki AkbarJulianto
Riezki AkbarJulianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional di UPN Veteran Yogyakarta

Mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penguatan Armada Laut Jepang Picu Kebangkitan Militerisme?

10 Oktober 2022   07:00 Diperbarui: 26 Oktober 2022   00:15 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kapal Perusak Berteknologi AEGIS milik AL Beladiri Jepang

Tak lupa, Sistem Tempur AEGIS juga akan disematkan pada kedua kapal perusak kelas berat ini. Dengan segala fitur yang ada, tak heran apabila bobot kedua kapal ini dikabarkan akan melebihi kapal terberat milik angkatan laut Beladiri Jepang yakni kapal induk kelas Izumo yang memiliki bobot 19.500 ton. Sedangkan kapal perusak Kelas Maya yang merupakan kapal jenis Perusak terbaru milik AL Beladiri Jepang hanya berbobot 10.000 ton, hal ini menunjukkan bahwa kedua kapal perusak berat ini nantinya akan berbobot dua kali lipat dari kapal perusak milik AL Beladiri Jepang yang telah beroperasi dan akan menjadi kapal perang terbesar dalam inventaris AL Beladiri Jepang sejak era Perang Dunia 2.

Kapal Tempur
Kapal Tempur "Yamato" Merupakan Kapal tempur terbesar milik AL Kekaisaran Jepang yang tenggelam pada akhir Perang Dunia II

Dengan segala penguatan ini, Jepang nampaknya memang bertujuan untuk kembali lagi mempertontonkan otot-ototnya kepada publik internasional. Hal ini menuai berbagai pro & kontra atas kebijakan-kebijakan yang dihasilkan oleh kementrian pertahanan Jepang dalam pembahasan politik di dunia internasional.

Beberapa negara tetangga Jepang bahkan mengkhawatirkan bahwa kebijakan-kebijakan Jepang yang mulai tampak ofensif ini jelas akan memicu kebangkitan militerisme Jepang yang dulu pernah membuat Jepang terobsesi untuk menguasai hampir seluruh Asia pada tahun 1937-1945.

Jadi bagaimana menurut anda? Apakah menurut anda, Jepang memang kembali mencoba membangkitkan semangat militerisme-nya? Atau hanya sekedar melakukan perkuatan demi membendung pengaruh politik dan militer negara-negara tetangganya yang dianggap angkuh nan arogan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun