Mohon tunggu...
Riezka Susanty
Riezka Susanty Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Berinvestasi Aman dengan Emas

20 Mei 2015   21:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:46 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emas merupakan logam mulia yang sangat bernilai yang tidak lekang oleh zaman, sejak dulu emas sudah dipakai untuk berinvestasi dan sebagai sistem pembayaran yang sangat berharga dan emas juga mampu bertahan dalam situasi deflasi maupun inflasi (zero inflation effect). Selain itu emas dipercaya sebagai investasi yang lebih menjanjikan dibanding dengan investasi lainnya seperti properti, obligasi, saham, reksadana, yang terkadang mengalami kenaikan atau penurunan. Logam mulia ini banyak diserbu oleh investor karena merupakan wujud investasi yang bisa menguntungkan dan sedikit resiko dalam kondisi perekonomian yang tidak stabil.

Secara garis besar ada 2 cara dalam melakukan invetasi emas, yaitu: kepemilikan & manufaktur emas. Kepemilikan emas ditawarkan melalui cicilan yang ditawarkan oleh pegadaian syariah atau bank syariah. Manufaktur emas, dalam hal ini investor akan membeli dan menggadaikan emas secara bertingkat, atau melalui cash-back dan kepemilikan saham tambang emas.

Investasi emas cocok digunakan oleh orang-orang yang tidak mengharapkan perputaran uang yang cepat, namun mempunyai dana yang tidak akan dipakai dalam waktu dekat, maka investasi emas merupakan hal yang cocok. Berikut merupakan tips yang dapat dilakukan bagi Anda yang ingin berinvestasi dengan emas:


  • Memantau perkembangan harga jual beli emas, walaupun harga emas cenderung stabil tetapi hal ini sebaiknya dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.


  • Bagi pemula sebaiknya memulai investasi dengan jumlah yang tidak besar, perhitungkan jumlah kemampuan dana yang dimiliki, mulailah dengan emas sebanyak 1gr kemudian bertahap ke jumlah nominal yang disanggupi.


  • Sebaiknya investasi emas berupa emas batangan karena memiliki harga yang lebih stabil, biasanya emas dalam bentuk perhiasan merupakan campuran emas dan logam lain sehingga perhiasan lebih mudah dibentuk, emas batangan memiliki 99% kandungan emas (24 karat) sedangkan perhiasan sekitar 70%.


  • Membeli emas di tempat yang terpercaya, hal ini sangat penting untuk dilakukan mengingat banyak pemain-pemain yang merugikan konsumen/investor. Sebelum membeli emas, sebaiknya Anda melakukan pengecekan terhadap perusahaan yang memiliki track record yang bagus, sebagai contoh PT. Aneka Tambang (ANTAM), dan pastikan emas batangan yang Anda beli mempunyai sertifikat dan nomor seri.


  • Investasi emas juga dapat berupa investasi pasif, di mana untuk menjaga nilai aset dengan cara membeli, menyimpan dan menjual ketika dibutuhkan.


  • Ada baiknya investasi emas dilakukan secara sendiri dan tidak melibatkan pihak lain misalnya MLM, hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti penipuan.


  • Untuk menjaga keamanan emas dalam jumlah yang banyak dapat disimpan ditempat yang dipercaya dan aman seperti Safe Deposit Box di Bank terkemuka.


  • Pantaulah investasi emas Anda, salah satunya dengan cara membeli saham perusahaan tambang emas tersebut, biasanya harga saham perusahaan tersebut melacak pasar emas global sampai batas tertentu, sehingga hal ini akan memberikan nilai informasi yang lebih kepada Anda khususnya mengenai investasi emas yang dilakukan. Mempunyai banyak informasi dapat memberikan keputusan terhadap apa yang akan dilakukan selanjutnya agar terhindar dari kerugian.

Demikianlah beberapa tips dan cara yang dilakukan dalam investasi emas dengan cara yang aman dan menguntungkan, semoga tulisan ini bermanfaat. (Riezka Susanty)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun