Mohon tunggu...
Riezal Fachrozie
Riezal Fachrozie Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya Hanya ingin Belajar menulis. Mohon Bimbingannya... saya akan slalu menulis tentang perasaanku, pikiranku dan momen terindah dan terpahit disepanjang jalan hidupku***

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Indonesia Harus Melirik Spanyol Jika Sepak Bolanya Sukses!

10 Juli 2012   20:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:05 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Saya dari awal sudah tertarik dengan dengan pola permainan barcelona dan Timnas Spanyol. Seni permainan yang mereka terapkan cocok untuk Timnas Indonesia yang tak terlalu dirumitkan denga postur tubuh.
Bisakah Seni Permainan Barcelona dengan Tiki Taka nya diterapkan pada Timnas Indonesia ?
Kenapa Tidak, pola ini lebih menunjukan permainan secara tim yang mengunggulkan kolektivitas dalam bermain. Mungkin tak seperti barcelona dan spanyol paling tidak bisa jadi bayangannya. Mengingat spanyol dan barcelona dihuni pemain yang bertabur bintang yang tak bisa diragukan kualitasnya. Dan Indonesia bisa saja bermain seperti mereka dan intinya memiliki seni dalam bermain bola dan membiasakannya dengan pola tersebut...
Bagaimana caranya ?


  1. Indonesia harus punya komitmen kedepan membangun seni sepak bolanya. Barcelona dan Spanyol sebagai acuannya.
  2. Pembinaan Usia Dini dan berprestasi dikirim ke LA MASIA dibawah kontrol pemerintah lewat PSSI. Dibutuhkan kerja sama dengan pihak2 terkait.
  3. Merancang pola tersebut sejak jenjang awal dari U-17 hingga Senior agar terbiasa pada pola tersebut
  4. agenda rutin untuk pematangan sytem yang telah dibangun jika terdapat kekurangan bisa dibenahi


System Pola seperti apa yang kita inginkan dan bagaimana menerapkannya ?
Memang sulit tapi bisa karena untuk membangun ini kita butuh skuad inti yang mampuni dan ini yang paling dibutukan selain fisik pemain yang sudah pasti !


  1. Tehnik and dribling yang mampuni untuk lini tengah dan depan dengan komposisi 4-3-3 untuk membuka ruang untuk kemampuan kedua
  2. Technik Passing sangat penting menguasai jalannya pertandingan secara kolektive untuk smua lapisan pemain
  3. Akurasi baik bola-bola pendek atau bola yang mengharuskan passing jauh (long pass) akurasi penting bagi lini tengah dan depan dalam seranga akhir
  4. Responship penting bagi lini bawah dan depan bahkan tuk semua pemain dan kipar paling utama. Kemapuan membaca arah bola dan membangun pola secara cepat.
  5. Lini tengah yang pintar atau disebut play maker yang mempu membaca pergerakan lini depan dan membuka peluang
  6. pengenalan karakter antar pemain lini per lini dari bawah+kiper, tengah, depan dan disingkronkan secara keseluruhan.


Masih banyak yang perlu diperhatikan dan dipelajari namun kita tak bisa membangun semua itu secra instan butuh waktu dan kerja keras hingga menjadi seni permainan yang telah terasah dan terbiasa. Karena syarat bisa itu karena terbiasa. Jika bukan sekarang kapan lagi...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun