Mohon tunggu...
Riezal Fachrozie
Riezal Fachrozie Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya Hanya ingin Belajar menulis. Mohon Bimbingannya... saya akan slalu menulis tentang perasaanku, pikiranku dan momen terindah dan terpahit disepanjang jalan hidupku***

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

PSPS Pekanbaru Kurang Kreatif

27 Juni 2013   00:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:22 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

PSPS Pekanbaru adalah sebuah tim yang tergabung kompetisi ISL yang dulunya mendominasi papan tengah klasemen namun beda kenyataan kini. Tim ini justru terseok-seok dizona dagradasi. Namun bukan ini yang menjadi sorotan melainkan manajemennya yang kurang kreatif dan menjual.

Hal paling kecil yang menjadi bagian dari PSPS Pekanbaru adalah Logo. Lihat saja logonya sangat tak menjual dan tak ada nilai-nilai bisnisnya. Penting bagi sebuah tim mempertimbangkan segala sesuatunya dari nilai bisnisnya. Artinya bagaimana orang memandang dan tertarik. Baik logonya maupun bajunya.

Kesulitannya PSPS pekanbaru mendatangkan sponsor menjadi kendala turunnya Peforma tim ini disebabkan kurangnya dana dan kalah bersaing dalam segi transfer pemain berkualitas.

Dulu secara kolektivitas tim ini sangat baik hanya lemah dibagian pertahanan terutama Kiper. Namun sekarang secara statistik cukup mengkhawatirkan baik kolektivitas Tim, Intensitas serangan dan bertahan sangat minim.

Saya berharap ada solusi buat manajemen saat ini agar lebih jeli agar tim ini bisa lebih baik.

Semoga Tak terdegradasi !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun