Kompasianer yang terhormat, saatnya berpikir secara Rasional dengan mengesampingkan ego kita yang Pro dan Kontra kesalah satu Pihak. silahkan Pokus untuk membangun suasana sepak bola nasional dalam kebersamaan dan kondusif...
Sebelumnya sebagai bahan pertimbangan silahkan baca Latar belakang masalah berikut ini secara seksama.
1. Latar Belakang Masalah
PSSI sebagai Induk organisasi Resmi Sepak Bola Saat Ini Mengeluarkan Kebijakan membekukan Liga ISL dan menggantinya dengan IPL sebagai Liga satu2nya yang resmi dibawah naungan PSSI. Tentu hal ini orang yang berkepentingan dengan Liga ISL memberontak dan melakukan Manuver Politik dengan dalih Komisi Penyelamat sepak bola Indonesia (KPSI) dan bagi Kubu KPSI dkk. Inilah api yang menyebabkan asap yang sungguh menyesakan sepak bola nasional hingga Timnas juga sulit tuk bernafas. Yah.. Kisruh dan carut marut, saling mendiskriminasi, saling boikot dan saling menylahkan yang tak berkesudahan hingga saat ini.
2. Mediator
Joint commite (JC) merupakan Mediator yang memediasi antara dua kepentingan yang lagi berseteru ini (PSSI dan KPSI), AFC dan FIFA sebagai saksi dan mengharapkan kisruh dualisme ini dapat diatasi melalui Joint Commite (Komitmen gabungan antara PSSI dan KPSI).
3. Pertanyaan Mendasar ?
- Bisakah Komitmen antara PSSI dan KPSI disatukan melalui JC ?
- Langkah Apa yang harus dilakukan JC menyingkapi Masalah ini ?
Keputusan JC saat ini ialah pembubaran ISL dan IPL dan menggantinya dengan Liga baru atas kesepakatan dua belah pihak yang akan jadi satu2nya Liga di Indonesia. Dengan demikian tidak ada lagi pengotakan yang buat kita prihatin akan hal ini.
saya kira sudah cukup jelas untuk mewakili jalan pikiran sahabat kompasianer. Jika ada solusi terbaik yang mengataskan kepentingan bersama. Dipersilahkan dengan segala hormat !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H