Seperti inilah angin
menyelundup di sela-sela jari-jari awan
yang lalu lalang berdetak meninggalkan temperatur langit
seperti inilah hati
berkubang dan berlubang
berkelana ke negeri abal-abal
yang tengah berteriak-teriak,
tentang yang kembali padaNya
hingga semesta pun menangis
Beginilah aku
coba menyulam lembayung senja
dengan sebait lagu
namun gubahan itu banyak pupus
kosong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!